Pemimpin dan Leadership

Pemimpin Masa Depan versi CEO pertamina

Kerja Keras Adalah Energi Kita, itu lah kata kunci yang di gunakan dalam lomba ini, yang mungkin dapat di kembangkan menjadi salah satu motivasi bagi karyawan pertamina (khususnya) untuk selalu bekerja keras dan masyarakat luas ( umumnya ) yang menyadari bahwa betapa kayanya energi kita yang terkandung di negara ini .
Kerja keras bagaimana ? Energi seperti apa ?  yang di butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin .Berikut petikan pemikiran Dirut Pertamina Karen Agustiawan, yang telah kami ringkas, menjadi 2 bagian :

Pada bagian pertama, Saya akan memberikan guiding principles tentang bagaimana cara menghadapi fit and proper test.karena pada saat kita akan menjadi seorang pemimpin kita akan melalui test tersebut dan saya ingin kader pertamin selalu siap, kerja keras, dan keluarkan seluruh energi kita masing masing
Ada tiga hal yang harus dilakukan  bersamaan, yaitu  
Pertama, be yourself..
Tampilah apa adanya, dengan menunjukan hasil yang di dapat saat ini, tentunya dengan kerja keras .
Kedua, prepared well dan be passionated of what you are doing.
Prepared well berarti bahwa Anda harus melihat energi apa yang dibutuhkan oleh negara , kalau sudah lihat perspektif negara, baru lihatlah perspektif perusahaan, kemudian  ke direktoratnya, liat dan pahamilah energi yang di butuhkannya

Ketiga,  Prepare to walk away.
Kita harus menjalankannya dengan ikhlas dan tanpa beban. Kita harus siap kalau sewaktu-waktu terpilih atau tidak lolos fit and proper test. Jadi tetaplah berusaha bekerja 

keras dengan  memaksimalkan potensi / energi kita .
Pada bagian kedua, Masalah attitude juga tidak kalah penting dalam sebuah fit and proper test.
Pertama adalah result orientation. Kalau bisa hasil kerja keras kita itu angkanya yang tangible (nyata).

Kedua adalah strategic orientation. Saya sudah bicara bahwa view from a big picture from the country perspective, lihat apa yang terjadi pada globalisasi, baru perusahaan dan kemudian berulah ke direktorat.
Ketiga, adalah commercial orientation. kita  harus menjadi entrepreneur. Dengan kerja keras selalu jadi bottomline always profit.

Keempat adalah change orientation., untuk menjadi seorang future leader, kita harus mampu melihat hal-hal seperti itu secara komprehensif.
Kelima adalah masalah collaboration. Kolaborasi ini, tolong perhatikan, sesama anak perusahaan harus bisa bekerjasama, dengan memaksimalkan energi yang ada .
Keenam adalah customer focus. Harus diketahui bahwa kita bukan sekadar perusahaan minyak tapi lebih dari itu. Apalagi seperti di anak perusahaan semacam PDSI (drilling) dan Pertagas (gas) yang memang service company. Jadi mind set para calon pemimpinnya adalah service company.
Yang terakhir adalah people development. Nah, untuk itu para calon pimpinan harus bisa melakukan coach bagi timnya.,dengan kerja keras. Dengan melakukan coaching semacam ini, mereka akan tahu apa sih energi yang dibutuhkan dan yang ingin dicapai oleh CEO-nya ( Khususnya Pertamina )
Referensi : Divisi komunikasi pertamina

Mudah-mudahan ini, kata kata kunci ini bisa menjadi pegangan kita, untuk menjadi pemimpin di masa depan tentunya dengan bekerja keras menggunakan energi yang ada pada diri kita masing masing .

Ada tambahan dikit neh bu... sekarang ini sudah banyak oarangorang yang PINTAR loh seperti : Pintar matematika, Pintar buat robot, Pintar buat alasan atau alibi .kayak cicak vs buaya... hehhehe dah ah kok jadi ngelantur seh.
Menurut saya yang paling penting orang yang MENGERTI,,, yaitu Mengerti haknya, Mengerti kewajibannya, Mengerti bahwa JABATAN itu amanah loh  bukan rezeki.. hehhehheehe. dll
Ngomong ngomong... tahu ngak seh apa itu CEO.... hehehhehe... kalo mau lulus fit and proper, harus belajar dahulu yah... dan jangan malu meniru para CEO CEO yang sukses

No comments:

Post a Comment

Subscribe

Digg